Berdasarkan fakta dilapangan yakni mengingat pengerajin kayu tersebut yang kini sudah kita temui disetiap wilayah masyarakat, cukup perlu menjadi sorotan pihak kelurahan agar eksistensi kerajinan kayu bisa tetap dilestarikan untuk generasi muda dengan cara edukasi maupun pelatihan dan meminta surat ijin usaha kepada pemerintah agar supaya produk yang di produksi bisa d legalkan oleh pemerintah dengan fungsi agar produk yang di produksi dari masyarakat pengerajin kayu ini bisa di pasarkan dengan aman dan dapat di pasarkan sampai mancanegara maupun luar negeri. Sebab kerajinan kayu jadi salah satu UMKM yang bisa mendongkrak tingginya pengangguran didesa setempat untuk bisa dijadikan sebuah lapangan pekerjaan.
Dalam pembuatan Bunga hias ini adalah pada saat proses pembuatan tangkai dengan melilitnya dengan benang rajut yang memakan waktu lama serta mengasah ketelatenan diri agar menghasilkan produk yang berkuaitas,selanjutnya memproses bunga hiasnya kendala yang tersulit saat memproses ini adalah pada saat membentuk bunga dengan melingkarkan kertas sterofoamnyapada setangkai lidi yang menjadi tangkai bunga tersebut. Kami berharap potensi kerajinan kayu tidak hilang dan terus berkembang dari generasi ke generasi karna pengerajin kayu ini bisa di kembangkan lagi hingga mendunia.
Dalam hal ini pihak Kelurahan Randusari bersama dengan mahasiswa KKN-t Unmer Pasuruan 2021. Bekerjasama dalam mengelolah limbah kayu menjadi kerajinan kayu dengan kreatifitas mahasiswa yang tentunya tetap memadu padankan hasil limbah yang bisa memiliki nilai jual yang tinggi. Kami berinovasi menggunakan limbah kayu untuk dijadikan pot bunga maupun bunga hiasnya yang berasal dari limbah kertas sterofoam yang di hiasi dengan benang rajut yang berwarna cerah. Proses pembuatannya pun cukup memakan waktu akan tetapi hasil karya kami cukup bisa dibilang sukses dan berhasil. Besar harapan kami jika warga desa setempat bisa mengkreasikan kerajinan tersebut agar bisa lebih jauh menarik.
0 Comments:
Posting Komentar